Sabtu, 10 Maret 2012

Boom Seni Lukis Indonesia


Dunia lukis memang unik, seunik bentangan lukisan yang menjadi rebutan banyak kalangan.Lukisan sang maestro Affandi, Hendra gunawan, S. sudjojono, dan Le Man Fong menjai buah bibir. Di lelang, merekalah primadona dan ajang rebutan bergengsi para pelaku lelang.
Karya Affandi yang berjudul Self Potrait diperebutkan hingga mencapai nilai spektakuler Us $ 240.000 Karya Le Man Fong, The Sate Seler pernah mencapai rekor 750 juta rupiah di lelang Larasati th 20001. Pada lelang Sotheby’s di Singapura April 2004 lalu, karya Hendra Gunawan bertajuk Mandi di Pancuran mengejutkan pelaku lelang dengan harga klimaks US $ 552.000. Karya ini mencatat nilai tertinggi pada lelang itu. Lebih seru lagi pada lelang yang sama, prestasi prestisius ini diikuti oleh karya Affandi Minum Tuak dan karya Sudjana keton, Sisingaan. karya mereka tersebut secara bersamaan menduduki posisi ke dua dengan nilai US $406.400 per lukisan. Suatu fenomena menggairahkan bursa lelang lukisan di tanah air. Balai lelang sebagai salah satu situs market seller bergengsi memberikan kontribusi besar bagi dunia lukis kiata belakangan ini. Christie’s dan Sotheby’s balai lelang terkenal dunia menjadi pelopornya. Merekalah pelaku pasar pertama yang melelang lukisan materpiece Indonesia di Asia tenggara. Prosentase.lukisan asal Indonesia selalu menempati peringkat teratas diantara negara lainnya South East Asian Pictures. Tak cuma jumlah, tapi diiringi hasil penjualan fantastik. Bagaimana dengan di Indonesia? Setelah krisis ekonomi 1998, krisis ini justru menuai ladang baru dalam bursa lukisan di Indonesia. Dimulai dengan lelang lukisan Aset Bank Beku Operasi (BBO) yang meraup beberapa miliar dari hasil lelangnya. Pada waktu itu tak banyak badan lelang yang bergerak di lukisan.Sperti Balindo (Balai Lelang Indonesia), Larasqati, dan Batavia. Nama Batavia sudah lama tak beredar. Balindo dan Larasati menjadi unggulan bursa lelang yang mengandalkan kwalitas serta menawarkan lukisan primadona cukup bervariasi. Tahun 2003, bursa lelang lukisan diramaikan pendatang baru, Balai Lelang Masterpiece yang dikelola Benny Rahardjo.Bursa lelang makin bergairah lagi pada tahun 2004 dengan pendatang baru seperti Badan Lelang Borobudur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar